Sebagian dari Anda mungkin belum mengetahui bahwa kain sasirangan berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kain khas Banjarmasin ini memiliki berbagai motif serta warna yang sangat menarik untuk dikenakan. Tidak heran apabila para pengunjung di daerah tersebut tertarik untuk memilikinya.
Fakta Kain Batik Khas Banjarmasin
Pada dasarnya, kain sasirangan merupakan salah satu kain batik khas Kalimantan Selatan. Adanya kain tersebut menjadikan sebuah karya terkenal dari masyarakat Banjar. Sebagian besar masyarakat tersebut bahkan menjadikannya sebagai baju modern yang menarik. Ketahui beberapa faktanya berikut:
- Sejarah Sasirangan
Seperti yang sudah diketahui, asal kain sasirangan adalah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kain tersebut sudah sejak lama dijadikan sebagai kain adat masyarakat setempat. Kain sasirangan digunakan dalam beberapa acara adat yang diselenggarakan oleh suku Banjar.
Sejawaran sendiri mengungkapkan bahwa kain sasirangan termasuk sebagai kain sakral yang merupakan warisan sejak abad ke XII pada masa Patih Lambung Mangkurat di Kerajaan Dipa. Dahulunya, kain ini juga sering digunakan sebagai perantara dalam menyembuhkan orang yang sakit.
- Proses Pembuatan
Proses pembuatan kain sasirangan memang dilakukan seperti membuat kain batik secara umum. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan yang bisa diketahui. Tidak heran apabila kain sasirangan memiliki hasil jauh berbeda dengan motif batik yang ada di pasaran pada umumnya.
Dalam proses pembuatan kain ini sendiri diawali dengan menyiapkan bahan baku, pemotongan kain sesuai ukuran, sampai membuat motif sasirangan dan kain sasirangan. Kemudian, proses dilanjutkan dengan kain yang dijelujur atau dijahit, diberikan warna, dilepasnya jahitan, dicuci, dikeringkan, serta disetrika.
- Motif Sasirangan
Sampai saat ini ada banyak sasirangan motif yang sangat unik dan menarik untuk dikenakan. Berbagai motif tersebut tentu saja bisa membuat Anda kebingungan harus memilih yang mana. Namun, jangan khawatir karena setiap motif yang dipilih tentu memiliki keindahannya tersendiri.
Beberapa motif dari kain sasirangan tersebut seperti kambang raja, iris pudak, kulit kayu, naga balimbur, ombak sinapur karang, sari gading, bayam, jajumputan, dan masih banyak lagi. Berbagai motif tersebut bahkan dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian yang nyaman dikenakan.
Itulah beberapa fakta kain khas Banjarmasin yang bisa Anda ketahui. Dengan mengetahui berbagai fakta tersebut tentu akan menambah siapa saja semakin penasaran serta ingin menjadikan kain sasirangan sebagai pakaian yang menarik untuk dikenakan.