Cara Lolos Verifikasi Data Pendaftaran KIP Kuliah

Keterbatasan ekonomi bukanlah hal yang perlu ditakutkan lagi saat ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, sebab pemerintah saat ini telah menyediakan bantuan KIP Kuliah bagi para lulusan SMA sederajat yang terkendala dana kuliah.

Agar bisa lolos sebagai peserta penerima KIP Kuliah, diperlukan berkas yang valid terkait kondisi ekonomi keluarga. Hanya keluarga yang dinilai kurang mampu dan layak saja yang berhak menerima bantuan tersebut.

Baca : Cara Daftar KIP Kuliah dan Tahapannya

Cara Lolos Verifikasi Data Pendaftaran KIP Kuliah

Verifikasi keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah dapat dibuktikan dengan :

1. Sebelumnya telah terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP)
2. Kepala keluarga terdaftar sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH);
3. Calon penerima KIP adalah pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
4. Calon penerima kartu KIP berasal dari panti sosial/panti asuhan,
5. Calon penerima termasuk daripada program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berupa keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4 (empat) sebelumnya.

Bagaimana Jika Saya tidak Terdaftar sebagai 5 Program diatas?

Calon penerima tetap dapat mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi. Calon peserta harus mampu membuktikan bahwa pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulan. 

Bagaimana Cara agar Data Pendapatan Keluarga Terverifikasi?

1. Mendata pendapatan kotor bulanan secara detail
2. Melaporkan pendapatan kotor ke balai desa. Jika benar, Anda akan menerima SKTM dari Kepala Desa,
3. Membawa SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) ke Kantor Dinas Sosial untuk disahkan.

Setelah pulang dari Dinas Sosial, Anda akan diberikan berupa lembaran sah dari lembaga tersebut bahwa data pendapatan keluarga sudah valid. Lalu lembaran tersebut dapat digunakan saat pendaftaran KIP Kuliah.

Semoga bermanfaat.